Terpisahkan antara selat yang sempit..
Namun begitu jauh karena tak ada kapal yang bersandar..
Raga ini pun tak sanggup berenang menyebrang..
Karena seketika ombak datang untuk melenyapkan perjuangan..
Hanya diam dan berdiri memandang dari kejauhan..
Dari hitam hingga penuh dengan uban..
Dari kuat hingga lemah tak bernafas..
Namun mungkin lebih baik begitu..
Karena bintang disebrang terlalu besar..
Terlalu besar untuk sebuah kotak kecil yang aku miliki..
Karena bintang disebrang terlalu terang..
Terlalu terang untuk sebuah ruang kosong yang tak berarti..
Dari kejauhan aku bisa merasakan hangatmu..
Dari kejauhan aku bisa melihat pancaran cahyamu..
Begitupun sudah cukup..
Karena jika dipaksakan pasti akan meredupkan cahyamu..
Kotak ku pun akan hancur karena tak berimbang..
Hari demi hari aku membangun kotak ini..
Namun selat pun makin melebar memisahkan..
Efek rumah kaca sedikit banyak melelehkan es di kedua kutub..
Saat kesejajaran telah tercipta..
Saat kotak ini mampu mewadahi..
Mungkin saat itu aku kehilangan jejakmu..
Hanya mimpi dan angan yang menenangkan..
Karena semua yang tak mungkin menjadi mungkin dalamnya...
Rahasia antara jalan hidup dan fakta yang akan dilalui..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar