Hari ini aku masih melihatmu bagai api di balik dinding..
Hanya ada asap di langit dan sedikit kehangatan..
Itu sudah lebih dari cukup untuk membuatku percaya..
Akankah aku bisa duduk diatas tembok..
Melihat nyalamu yang merah dan agung sebelum bola pembeda warnaku layu..?
Pagi ini aku duduk bersama para pencarimu..
Angin pagi dan sedikit gerimis memudahkanku menembus dimensimu..
Namun tak sampai pintu yang ketiga aku sudah buta..
Tak bisa masuk jauh lebih dalam..
Kode yang aku miliki tak bisa menjawab langkah selanjutnya..
Keagunganmu tak terbatas..
Sebuah sistem yang sempurna tanpa cacat..
Kebahagiaan dan ketenangan yang aku cari ada didalam genggamanmu..
Izinkanlah aku memilikinya ditempat ini..
Aku tak pernah bisa mendahului ketetapanmu..
Hanya bisa merencanakan segalanya dengan rapih dan penuh perhitungan..
Jika ditengah perjalanan harus sudah diakhiri..
Satu harapan besar yang melebihi segalanya yang aku inginkan adalah..
Saat itu aku masih memegang tongkat yang engkau berikan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar