Just for Childern..

liburan ini akan luar biasa. Sejuta rencana telah tersusun rapih. Semoga segala yang tertulis, berhasil ku coret di pertengahan bulan Februari. Loncatan awal menjadi priadi yang besar dan bermakna..

Banyak pemikiran dari orang-orang hebat sudah menumpuk dibuku harian dan kepalaku. Sudah tak tahan lagi menuntut sebuah realisasi. Tunggu aku kawan. Siapkan dirimu. Mari kita berlari..

Perhelatan 1 bulan yang memacu adrenalin setiap detik. Aku siap lelah, aku siap tidak tidur. Huhuhu.. 1, 2, 3,.. ada banyak sekali. Peralatanku sudah lengkap. Let’s go..!!

Ini dari hati. Tugas mulia sebagai seorang manusia. Membukakan mata setiap jiwa yang masih tertidur, menunjukan arah, dan menggendongnya jika tak mampu berjalan. That’s my life for. And what about you..?

Semangatku memuncak. Butuh penyaluran, hingga akhirnya aku menari-nari tak jelas untuk memecahnya. Frekuensi pribadiku setara dengan lingkungan, syarat resonansi terpenuhi, tubuhku bergetar mencapai nilai tak hingga..

Untuk Tuhan yang senantiasa baik padaku, meski tertatih, tinggal beberapa langkah lagi hadiah untukmu lengkap. Aku siap melantunkannya di malam yang penuh kebahagiaan itu. Jika bahasaku tak tartil, maka diwaktu yang berikutnya tuntunlah hambamu ini ya Allah. Berikan jalan yang membesarkan semangatku untuk terus berbakti kepadamu..

Untuk bapaku dirumah, I have something for you that I’ve never given before. Aku belajar dari anak kecil yang lugu, yang aku temui kemarin sore. Semoga menjadi bagian yang tak terlupakan di sejarah perjalanan hidupmu. Ayah.. aku mencintaimu karena Allah..

Untuk ibu yang selalu aku rindukan. Peluk dan senyummu ku nanti.  Mahkotaku belum lengkap, tapi sudah bisa digunakan meski tak berhias permata. Butuh waktu yang lebih panjang untuk menyempurnakannya. Semoga ini tak membuat engkau kecewa..

Adiku yang nakal, aku punya segudang nasehat untuk kalian. Saatnya menjadi kakak yang menginspirasi. Persediaan es krim dan premen coklatku lebih banyak dari pada kemarin. Kita tak akan kehabisan stok bulan ini..

Kawan-kawan kecilku, aku berhasil membuat gubuk sederhana. Meski hanya berkapasitas dua orang saja. Semoga dia bisa menaungimu dari panas dan hujan. Dan jika bisa bertahan dan jatuh ditempat yang sama, aku siap berbagi sayap untuk menyusuri dunia bersama-sama..

Kawan-kawan satu cerita, aku siap tersenyum bersama lagi. Mari kita jajaki rumah kecil kita hingga yang paling ujung. Meskipun jalannya berliku, naik turun, tapi tempat yang itu yang paling indah..

Untuk kawanku disebrang jalan, kawan bodoh yang selalu menemani kebodohanku. Penenang saat tak tahu segala hal. Hahaha.. aku pasti bisa mengalahkanmu. Dipertemuan berikutnya, aku pastikan kamu yang akan memasukan jari kedalam sakumu untuk membuat gudang energiku bersinar. Yeah..

Untuk orang hebat yang memompa semangatku. Aku kehilangan jejakmu. Tapi laporan sempurna akan aku berikan untuk memperlihatkan kebulatan tekadku. Memberi lebih dari yang diharapkan..

Untuk belahan jiwa, datanglah! Hehe..

Bismillah..

Pasang mata dan telinga..

Siap memperhatikan dan mendengar..

Hentakan kaki dan kepalkan jari..

Siap take action..!!