Keadilan ada ketika kita berpegang pada suatu yang absolute..
Sesuatu yang tak terbatas..
Dia memandangmu sama..
Dengan keikhlasan maka mata hatimu akan terbuka dan mampu melihatnya..
Ibarat sebuah pohon yang memiliki banyak komponen dengan fungsi yang berbeda-beda..
Namun dengan keberagaman itu, dia bisa berdiri menjadi sebuah pohon yang sejati..
Dengan pandanganya yang tak terbatas dan kuasanya yang begitu Agung..
Dia memandangmu sama..
Namun kebanyakan dari kita memandang suatu secara picik..
Sebuah pohon adalah bagaimana dia bisa berbuah..
Tanpa pernah berpikir dari mana buah itu bisa tumbuh dan berkembang..
Kemana buah jika tak ada akar yang menyuplay unsure hara dan mineral yang ia butuhkan..
Kemana buah jika tak ada daun yang menghidupi tempat dimana dia bersinggah..
Kemana orang kaya bisa merasa kaya tanpa orang miskin..
Kemana orang pintar bisa merasa pintar jika tak ada yang bodoh..
Namun semua itu tak berarti yang kaya yang lebih baik, dan yang pintar yang lebih unggul..
Sekali lagi jika kita sandingkan kepada sesuatu yang absolute..
Sesuatu yang tidak terbatas..
Maka keadilan ada bersamamu..
BagiNya..
Sedikit bagi yang miskin setara dengan banyak bagi yang kaya..
1 pencapaian bagi yang bodoh setara dengan 100 pencapaian bagi yang pintar..
Lagi-lagi kebanyakan dari kita memandang sesuatu secara picik..
Sesungguhnya jika dia mau menelusup lebih dalam sesungguh akan ada keadilan..
Dan apa yang mereka rasakan itu adalah sama..
Namun setiap orang ingin dianggap oleh orang-orang yang ia jumpai dalam kehidupannya..
Karena bersama merekalah ia hidup berdampingan secara nyata..
Maka setiap orang pun ingin menjadi buah yang manis..
Yang menyegarkan, yang berada ditempat yang tinggi..
Satu yang menjadi hukum alam bahwa semakin keatas maka anginya pun semakin besar..
Mental pejuang sejati menjadi landasan untuk berperang..
Karena rapuhnya tangkai memungkinkan buah bisa jatuh kapan saja..
Sesungguhnya Dia memberimu dengan penuh keadilan..
Menjadi apa kita dalam kehidupan ini adalah sebuah pilihan..
Karena hal ini terdapat dalam kalam-Nya yang tak terbantahkan..
“ Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, dimuka dan belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Ar Ra’d 11)
Nice Blog
BalasHapusBagaimana Allah Mengetahui Apa Yang Dilakukan Hambanya
thanks :)
Hapus