Tampilkan postingan dengan label Kutipan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kutipan. Tampilkan semua postingan
Senin, 31 Maret 2014
Sturdy
If it's not real..
You can't hold it in your hand..
You can't feel it with your heart..
And I won't believe it..!
But if it's true..
You can see it with your eyes..
Even in the dark..
And that's where I want to be..!
Rabu, 04 September 2013
Pak Harinaldi
Minggu, 01 September 2013
mine, not yours
You know my name, not my story
You’ve heard what I’ve done, not what I’ve been through
Minggu, 28 Juli 2013
Mou untuk Indonesia
"Saya pikir timnas Anda harus bermain dengan semangat
tinggi. Itu adalah cara yg terbaik untuk membuat timnas Anda menjadi lebih
baik. Membela timnas (haruslah) bermain dengan kebanggan," tutur pelatih
fenomenal itu.
"Jika Anda sudah memiliki kebanggaan itu, maka Anda akan lebih kuat dari kemampuan sebenarnya. Bahkan, jikapun Anda tak punya cukup potensi karena lawan Anda kuat, Anda tetap bisa bermain baik," tutup Mou.
"Jika Anda sudah memiliki kebanggaan itu, maka Anda akan lebih kuat dari kemampuan sebenarnya. Bahkan, jikapun Anda tak punya cukup potensi karena lawan Anda kuat, Anda tetap bisa bermain baik," tutup Mou.
Sabtu, 08 Juni 2013
Not a Fairy Tale
Kau bangun dunia kahayalmu..
Karena kehidupan nyatamu menyedihkan..
Jika sesuatu tak nyata..
Tanganmu takkan bisa menggenggamnya..
Hatimu takkan bisa merasakannya..
Dan aku takkan mempercayainya..
Tapi jika ia nyata..
Matamu bisa melihatnya..
Meski dalam gelap..
Dan disitulah aku ingin berada..
Pastikan kau bangun hatimu..
Dengan batu-batu yang kokoh..
Atau serigala akan meluluhlantahkannya..
Brick by Boring Brick | Paramore
Minggu, 19 Mei 2013
Ruang Kosong
Mengapa kau keberatan dengan dunia
ilusi..?
Dunia nyata begitu kejam..
Lubang rasa sakit ini akan semakin
membesar..
Beberapa hal tidak berjalan sesuai keinginanmu..
Dan terkadang kau tidak cukup cepat untuk membantu..
Bagaimana lubang ini dapat terisi
jika tetap berada didunia ini..??
Aku memang seonggok sampah..
Namun aku belajar beberapa hal...
Lubang dalam hatimu dapat diisi oleh orang lain..
Jika kau menolak perasaan temanmu dan menolak dunia ini..
Hanya karena semua tidak berjalan sesuai keinginanmu..
Maka tidak akan ada orang yang datang kepadamu..
Sehingga lubang itu tidak akan terisi..
Jika kau melarikan diri dan tidak berbuat apa-apa..
Maka orang lain pun tidak akan berbuat apa-apa untukmu..
Selama kau tidak menyerah, kau masih dapat diselamatkan..!!!
Kau banyak bicara!!
Hanya dengan menyingkirkan kenyataan
dan perasaan terhadap temanmu..
Baru kau bisa mendapatkan
kebahagiaan yang sesungguhnya..!
Dalam dunia sinobi..
Orang yang melanggar aturan adalah sampah..
Tapi..
Orang yang tidak menghargai temannya
lebih buruk dari sampah..
Dan orang yang tidak menghargai perasaan temannya lebih
buruk lagi dari pada itu..
Aku tidak pernah melupakan perasaanmu..
Meskipun kau berusaha untuk menyangkalnya..
http://www.mangaku.web.id/2013/05/komik-naruto-chapter-630-apa-yang-dapat.html#_
Sabtu, 23 Maret 2013
Sahabat
Aku dan kamu adalah saingan yang ditakdirkan..
Saingan abadi..
Ditulis “MUSUH” yang tanguh tapi dibaca sebagai “TEMAN” atau semacam itu..
Minggu, 10 Maret 2013
Mengubah Dunia
Hashirama Senju vs Madara Uchiha
Tapi masalahnya adalah bagaimana caranya kita bisa
benar-benar merubah sesuatu..?
Aku tidak bisa membayangkan masa depan..
Pertama-tama kau harus pegang teguh cita-citamu dan menjadi
lebih kuat..
Jika kamu lemah..
Tidak ada yang akan medengarkanmu..
Kau benar..
Jika kita bisa menguasai banyak hal dan menjadi kuat..
Kita tidak akan dipecundangi lagi..
Yuup..
Kau juga harus bisa mengatasi kelemahanmu dan sesuatu yang
tak bisa kau kuasai..
Sabtu, 22 Desember 2012
Hari Ibu
Ibu itu..
Rumah dengan begitu banyak jendela..
Wangi tanah ketika hujan membasahinya..
Masakan dengan bumbu cinta..
Doa yang tak pernah selesai..
Kata pertama yang Allah perkenalkan padaku..
Ibu itu.. Pemimpin dengan hati..
Ibu itu.. Guru kehidupan..
Hanya ibu yang bangun lebih cepat
dari matahari untuk menerangi dunia..
Begitulah aku mengenal cinta yang
hakiki..
Selamat
hari ibu..
22/12/2012
Kamis, 20 Desember 2012
Belajar Jujur
Jakarta -
Kejujuran Agus Chaerudin (35) patut diacungi jempol. Office boy di Bank Syariah
Mandiri, Bekasi ini menemukan uang Rp 100 juta di balik tempat sampah
kantornya. Dia tidak mengambilnya tetapi memilih mengembalikannya.
"Allah Maha melihat," kata Agus saat ditemui di kantornya di kawasan Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi, Rabu (19/12/2012).
Agus, ayah 3 anak yang masih tinggal bersama mertua ini mengaku, orang tuanya selalu mengajarinya untuk tak menjadi pencuri. Kejujuran harus diutamakan. Orang tua Agus juga seorang pegawai rendahan di salah satu bank.
"Kisah yang saya kagumi Umar bin Khatab," terang Agus.
Agus mengaku pernah membaca kisah Umar bin Khatab kala menjadi khalifah. Sahabat nabi itu amat mengutamakan kesederhanaan dan kejujuran.
"Khalifah Umar bahkan hanya mempunya dua helai pakaian," cerita Agus sambil menitikan air mata.
Yang dia kagumi, bahkan Umar tak mau memakai fasilitas negara kala berbicara dengan anaknya. Agus menukilkan kisah Umar yang memadamkan lampu ketika berbincang dengan anaknya. Lampu dimatikan karena menggunakan uang negara, sedang berbicara dengan anak urusan pribadi.
"Saya berharap ada pemimpin seperti Umar," tutur Agus yang sudah bekerja 3 tahun dengan gaji sebulan Rp 2,2 juta ini.
Agus menemukan uang itu pada bulan Ramadan, 4 Agustus lalu. Saat itu hari sudah sore, kantor sudah sepi. Kala itu, seperti biasa dia membereskan kantor sebelum pulang.
Di balik tempat sampah dia menemukan uang pecahan Rp 100 ribu dalam 10 bundel. Agus tak berani menyentuh uang itu, dia lalu memanggil satpam.
Satpam kemudian melaporkan kepada staf bank. Uang dihitung dan ada Rp 100 juta. Uang itu bukan milik nasabah, tetapi milik bank. Uang itu tercecer karena ketidakhati-hatian seorang teller.
"Allah Maha melihat," kata Agus saat ditemui di kantornya di kawasan Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi, Rabu (19/12/2012).
Agus, ayah 3 anak yang masih tinggal bersama mertua ini mengaku, orang tuanya selalu mengajarinya untuk tak menjadi pencuri. Kejujuran harus diutamakan. Orang tua Agus juga seorang pegawai rendahan di salah satu bank.
"Kisah yang saya kagumi Umar bin Khatab," terang Agus.
Agus mengaku pernah membaca kisah Umar bin Khatab kala menjadi khalifah. Sahabat nabi itu amat mengutamakan kesederhanaan dan kejujuran.
"Khalifah Umar bahkan hanya mempunya dua helai pakaian," cerita Agus sambil menitikan air mata.
Yang dia kagumi, bahkan Umar tak mau memakai fasilitas negara kala berbicara dengan anaknya. Agus menukilkan kisah Umar yang memadamkan lampu ketika berbincang dengan anaknya. Lampu dimatikan karena menggunakan uang negara, sedang berbicara dengan anak urusan pribadi.
"Saya berharap ada pemimpin seperti Umar," tutur Agus yang sudah bekerja 3 tahun dengan gaji sebulan Rp 2,2 juta ini.
Agus menemukan uang itu pada bulan Ramadan, 4 Agustus lalu. Saat itu hari sudah sore, kantor sudah sepi. Kala itu, seperti biasa dia membereskan kantor sebelum pulang.
Di balik tempat sampah dia menemukan uang pecahan Rp 100 ribu dalam 10 bundel. Agus tak berani menyentuh uang itu, dia lalu memanggil satpam.
Satpam kemudian melaporkan kepada staf bank. Uang dihitung dan ada Rp 100 juta. Uang itu bukan milik nasabah, tetapi milik bank. Uang itu tercecer karena ketidakhati-hatian seorang teller.

Agus karena kejujurannya, diberi hadiah Rp 1,75 juta dan piagam. "Saya tak mengharap hadiah, bekerja saja sudah alhamdulillah," terang Agus yang dahulu pernah bekerja serabutan sebagai tukang parkir dan asongan ini.
Sumber : http://news.detik.com/read/2012/12/20/061142/2122998/10/office-boy-temukan-uang-rp-100-juta-agus-dan-kisah-umar-bin-khatab
Kamis, 22 November 2012
Kata-kata Pertama Pep
BARCELONA –
Pidato pertama Josep Guardiola kepada pemain-pemain Barcelona setelah dirinya
ditunjuk sebagai pelatih klub Katalan itu pada 2008 silam terjadi di sebuah
hotel di St. Andrews, Skotlandia.
Kenapa terjadi di Skotlandia? Itu karena Barca tengah menjalani masa pramusim. Pidato pertama Pep ini terkuak dalam buku terbaru berjudul ‘Pep Guardiola: Another Way of Winning’ yang ditulis oleh jurnalis kenamaan sepak bola Spanyol Guillem Ballague.
“Saudara-saudara, selamat pagi. Kalian bisa membayangkan betapa besarnya motivasi saya berada di sini, melatih tim ini. Sungguh kehormatan yang sangat besar,” kata Pep seperti dikutip dari Football-Espana.
“Di atas semuanya, saya cinta klub ini. Saya tak pernah berniat merugikan klub. Semua yang saya lakukan didasari kecintaan pada klub ini,” kata Pep.
“Kita butuh kepatuhan dan disiplin. Tim ini telah menjalani masa-masa tertentu dan tidak semuanya bersikap profesional sebagaimana mestinya,” kata Pep.
“Saya telah menjadi bagian dari klub ini untuk waktu yang lama, dan saya belajar dari kesalahan di masa lalu. Saya akan membela kalian sampai mati, tetapi saya juga akan sangat menuntut kepada kalian semua: seperti yang saya lakukan pada diri saya sendiri,” kata Pep.
“Saya hanya meminta ini pada kalian. Saya takkan menjelaskan kesalahan umpan ataupun kesalahan sundulan yang berakibat kebobolan, sepanjang kalian memberikan 100 persen,” kata Pep.
“Saya akan memaafkan semua kesalahan yang kalian buat, tapi saya takkan memaafkan jika kamu tidak memberikan seluruh hati dan jiwa kalian bagi Barcelona,” kata Pep.
“Gaya kalian akan meneruskan sejarah dari klub ini di mana kita semua mempercayainya. Ketika menguasai bola, kita tidak boleh kehilangan. Bila kehilangan bola, lari dan rebut kembali. Sesederhana itu,” kata pria berusia 41 tahun ini.
Kenapa terjadi di Skotlandia? Itu karena Barca tengah menjalani masa pramusim. Pidato pertama Pep ini terkuak dalam buku terbaru berjudul ‘Pep Guardiola: Another Way of Winning’ yang ditulis oleh jurnalis kenamaan sepak bola Spanyol Guillem Ballague.
“Saudara-saudara, selamat pagi. Kalian bisa membayangkan betapa besarnya motivasi saya berada di sini, melatih tim ini. Sungguh kehormatan yang sangat besar,” kata Pep seperti dikutip dari Football-Espana.
“Di atas semuanya, saya cinta klub ini. Saya tak pernah berniat merugikan klub. Semua yang saya lakukan didasari kecintaan pada klub ini,” kata Pep.
“Kita butuh kepatuhan dan disiplin. Tim ini telah menjalani masa-masa tertentu dan tidak semuanya bersikap profesional sebagaimana mestinya,” kata Pep.
“Saya telah menjadi bagian dari klub ini untuk waktu yang lama, dan saya belajar dari kesalahan di masa lalu. Saya akan membela kalian sampai mati, tetapi saya juga akan sangat menuntut kepada kalian semua: seperti yang saya lakukan pada diri saya sendiri,” kata Pep.
“Saya hanya meminta ini pada kalian. Saya takkan menjelaskan kesalahan umpan ataupun kesalahan sundulan yang berakibat kebobolan, sepanjang kalian memberikan 100 persen,” kata Pep.
“Saya akan memaafkan semua kesalahan yang kalian buat, tapi saya takkan memaafkan jika kamu tidak memberikan seluruh hati dan jiwa kalian bagi Barcelona,” kata Pep.
“Gaya kalian akan meneruskan sejarah dari klub ini di mana kita semua mempercayainya. Ketika menguasai bola, kita tidak boleh kehilangan. Bila kehilangan bola, lari dan rebut kembali. Sesederhana itu,” kata pria berusia 41 tahun ini.
Sumber : http://bola.okezone.com/read/2012/11/20/46/720448/kata-kata-pertama-pep-di-hadapan-pemain-barca
Langganan:
Postingan (Atom)