Terlalu banyak hingga akhirnya aku tak bisa memilih..
Terlalu mudah hingga akhirnya aku tak bisa menentukan..
Jiwa ini hanya memanggil dengan pangggilan yang lirih..
Takut salah sasaran karena berbalik badan..
Jiwa ini hanya berbisik dengan bisikan yang lirih..
Takut didengar oleh yang tidak berkepentingan..
Aku tahu ini salah..
Karena menimbulkan kemajemukan di ranah yang berbeda..
Yang akhirnya melahirkan kata buruk dihati yang berkata-kata..
Aku tahu ini tak benar..
Mencari banyak tempat yang berbeda warna..
Untuk membuat rumahku tak pernah sepi dikunjungi meski hanya 5 menit saja..
Aku terus mencari tapi tak ketemu..
Aku terus menerawang tapi tak terlihat..
Aku terus terbang tapi tak terjangkau..
Ruang elegi sunyi yang tak tertembus..
Mungkin memang harus bersabar tertunduk..
Membenarkan hati untuk tak terus menambah warna..
Membenarkan hati untuk menjernihkan yang bercampur baur..
Membenarkan hati untuk bisa berdiri tegar hingga waktu yang ditentukan..
Kota kecil yang mendamaikan..
Kota kecil ditengah peradaban dunia..
Kota kecil yang tertulis dibuku impian..
Bersamamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar