Hari ini matamu membiru..
Sungguh menyejukan..
Ingin rasanya bisa terus memandang..
Namun tak kuasa karena jalur kita tak sama..
Hari ini aku melihatmu..
Sungguh menentramkan..
Kelinci kencil yang putih bagai salju..
Indahmu tak terelakan..
Bintang malam selalu menemaniku..
Bercerita banyak hal tentang perjuanganku mengayuh..
Angin malam selalu menyelimuti tubuh lemahku..
Menggetarkan bulu-bulu kecil menusuk tulang..
Adakah hari dimana bintang itu adalah dirimu?
Adakah hari dimana angin itu adalah dirimu?
Andai saja tembok itu boleh ku tembus..
Pasti akan hancur dalam sekali pukul..
Andai saja pagar itu boleh ku loncati..
Pasti akan terlewati dalam satu hentakan..
Tetapi tidak..
Aku ingin memberikan yang paling sempurna jika ini milikmu..
Aku ingin memberikan yang bulat seutuhnya jika ini hak mu..
Aku ingin memberikan yang sebaik-baiknya jika ini takdirmu..
Biarlah hari ini aku hanya sebuah daun kering tak berarti..
Biarlah hari ini aku hanya seekor semut tua yang akan mati..
Biarlah hari ini aku hanya serpihan penghapus yang tak bermakna..
Tapi akan kupastikan..
Suatu hari saat kamu memanggilku..
Suatu hari saat kamu menjadi bintang..
Suatu hari saat kamu menjadi angin..
Hari itu sayapku telah tumbuh berkilau kuning keemasan ..
Melebar merengkuh bumi menembus cakrawala..
Dan sekejap aku akan membawamu terbang menuju firdaus yang paling tinggi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar