Selasa, 27 Maret 2012

Aku Menghawatirkanmu..

Di sudut sebuah ruangan aku menghawatirkanmu..

Ku selalu menghadirkan fatamorgana untukmu..
Aku tegar di depanmu..
Namun betapa hati ini terus gelisah melewati hari-hari yang terus menyudutkanmu..
Puluhan peluru yang melumpuhkanmu, membuatku menangis dalam sepi..
Hanya ada lilin-lilin kecil ini yang bisa ku hadirkan untukmu..


Aku tau ini tak cukup untuk menghangatkanmu di hari yang begitu dingin..
Maaf jika engkau masih jua membeku didalam sana..
Namun meski begitu engkau tetap menerimanya dengan senyum hangat untukku..
Terimakasih..terimakasih..


Aku tau..
Sungguh aku mengerti..
Maaf kalau hanya ada sebutir daya yang kuhadirkan..
Sakit hati ini saat orang-orang membicarakan kelemahanmu di depanku..
Betapa mereka telah meremehkanmu..
Namun tak ada kuasa, hanya doa yang bisa ku lantunkan untukmu saat itu..


Jika suatu hari mereka mengambil tempat kita untuk berteduh, maka berikanlah dengan ikhlas karena itu bukan milik kita sekarang..
Jika suatu hari banyak orang yang merendahkanmu, maka bersabarlah karena mungkin itu pantas untuk keadaan kita saat ini..
Keadaan yang dilihat dengan mata, bukan dengan hati..


Aku tau ini adalah yang terbaik yang bisa engkau hadirkan..
Aku paham sejauh mana engkau bisa memikirkan sesuatu..
Aku paham tentang keadaanmu..
Aku mengerti tentang kondisimu..
Sungguh aku selalu berdoa untukmu..
Terimaksih telah menghantarkan ku sejauh ini..


Ditempat ini, aku selalu berjuang segenap jiwa dan raga..
Meski saat ini aku belum bisa menjadi yang terbaik, tapi suatu saat aku pasti bisa..
Disini aku memang terlalu lemah, sangat jauh dengan mereka..
Tapi engkau yang selalu membuatku untuk terus bertahan, untuk terus bersaing..


Rasa lelah ini pasti akan tergantikan dengan suatu hal yang lebih baik..
Hanya untukmu..hanya untukmu..


Aku selalu berharap engkau bisa terus bertahan..
Aku selalu berharap Tuhan memberikanmu ketangguhan, senyum , dan pertolongan..
Bertahanlah hingga aku kembali..

Suatu hari saat waktu itu tiba..
Satu hal yang ingin aku lakukan adalah mengangkatmu setinggi aku bisa mengangkatmu..

Gubug itu..
Tempat dimana engkau direndahkan oleh mereka, suatu hari pasti akan menjadi istana dimana engkau dihormati..
 
Dan dihari itu akan ada sejuta kebaikan yang bisa kita lakukan untuk orang lain..
Dan dihari itu kita akan mengubah dunia..
Dan dihari itu tangis bahagia yang selalu ku tunggu darimu bisa aku rasakan..

Untuk orang yang sangat berjasa dalam hidupku, aku selalu menghawatirkanmu..
Namun aku selalu percaya bahwa kemenangan itu akan datang untuk kita..


Betapapun engkau, engkau adalah malaikat dalam hidupku..

2 komentar: