Selasa, 27 Maret 2012

Cerita ini untukmu..

Hingga hari ini mungkin belum ada pencapaian-pencapai luar biasa yang bisa ku berikan untukmu..
Namun diri ini terus berjuang untuk mendapatkan kemenangan itu..
Setiap langkah yang ku lalui, setiap jalan yang ku arungi, adalah tangga-tangga yang menaikan ku kepada derajat yang lebih tinggi..
Tempat dimana kemenangan itu bersemayam.. 

Memang tak mudah, banyak sekali orang-orang yang berhenti di tengah-tengah, diam disitu, atau bahkan memilih kembali ke tangga yang terendah..
Padahal mungkin tinggal satu langkah lagi, tapi mereka memilih menyerah..
Ini lah uijan terbesar dari Tuhan, yang ingin menguji kebulatan tekad dari hambanya..
Jika Tuhan memberi tahu bahwa satu langkah lagi adalah kemenanganmu..
Mungkin dia akan terus melangkah, meski seberat apapun jalan yang harus dia tempuh..

Lantas kenapa harus menyerah??

Sangat disayangkan jika berhenti pada langkah yang keseribu, untuk satu langkah lagi yang membawa kita pada kemenangan..
Maka dalam hati selalu ku tanamkan prinsip..
“Jika hari ini gagal, besok gagal, berikutnya gagal lagi, maka yang tersisa sekarang adalah keberhasilan karena Tuhan telah memberikan semua jatah kegagalan ku di dunia ini”

Tiada kata lelah, tiada kata mengeluh, tiada kata menyerah..
Karena dalam setiap kegagalan yang kita lalui, sesungguhnya Tuhan telah mengetahuinya bahwa kita tidak mampu..
Yang ia lihat adalah usahamu..

Lantas apa yang harus kita sesali??

Dia paham, Dia mengerti..
Dia yang Maha Adil, Maha Bijaksana, dan Maha Penyayang..
Dia lebih mengerti apa yang kita butuhkan..

Banyak dalam perjalanan hidup ku, kutemukan banyak orang yang ketika dia gagal seolah-olah semuanya telah berakhir..
Dan terkadang dia pun meragukan tentang keadilan Tuhannya..
Puji syukur aku ucapkan kepadaMu bahwa Engkau menyadarkan ku akan hal itu..

Kehidupan yang tak mudah yang Engkau berikan ini adalah Anugrah terbesar yang telah aku terima darimu..
Jika engkau lahirkan aku dari orang tua yang kaya raya, mugkin aku tak akan pernah mengerti betapa berharganya sebutir nasi untuk hari ini..
Dan mungkin ketika aku sukses nanti aku tak kan peduli kepada orang-orang yang ada disekelilingku..

Jika Engkau lahirkan aku dari anak seorang ustad, mungkin aku tak pernah mengerti bagaimana susahnya untuk tetap berjalan di jalanMu...
Dan Engaku pun telah mengambil kesempatan ku untuk menjadi seseorang yang membawa perubahan khususnya untuk keluargaku sendiri untuk berjalan dijalurMu yang bisa mengajarkan kepada mereka betapa Engaku adalah sebaik-baiknya tempat untuk mengadu..

Atas anugrah ini, sungguh aku mengucapkan terimakasih...
Ingin aku mengingatkan..
Bahwa semua yang kita lalui dalam kehidupan kita adalah yang terbaik, 
Ketika kita berada di posisi terendah, maka saat itu Tuhan telah memberikan kesempatan kepadaMu..
Kesempatan untuk berjuang, dimana dalam sebuah perjuangan kita akan menemukan hal-hal yang belum kita ketahui sebelumnya..
Yang akan mengubah pola pikir kita dalam memandang sebuah kehidupan..

Seperti tukang sampah, dimana banyak orang meremehkannya..
Tapi bisa kalian bayangkan apa yang terjadi pada dunia ini tanpa mereka??
Bagaimanapun semuanya tergantung pada niatnya dan bagaimana kita bisa berfikir secara global..

Serendah-rendahnya pekerjaan, asal itu dijalan dengan benar dan jika kita bisa memberikan arti yang sempurna maka pekerjaan itu akan menjadi pekerjaan yang luar biasa..

Sesungguhnya dalam setiap diri, ada raksasa yang tertidur, yang memiliki kemampuan yang tak terbatas, yang tak kita sadari jika kita mewujudkanya dalam bentuk tindakan..

Saudaraku kita adalah makhluk terbaik yang telah Tuhan ciptakan..
Lantas mengapa Engaku bersedih...??
Wujudkan mimpimu karena kamu pasti bisa...
Jadilah pemimin-pemimpin yang sadar akan keberadaan Tuhan yang Maha segalanya..



Terimakasih sudah membaca..Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar