Bagai kerlip kembang api yang indahnya sekejap..
Namun itu dirimu..
Bagai bunga yang cantiknya tak lama..
Namun itu dirimu..
Bagai pelangi yang tak bulat sepenuhnya..
Namun itu dirimu..
Bagai fatamorgana yang terlihat dari kejauhan..
Namun itu dirimu..
Bagai angin yang terus bergerak..
Tak terlihat namun terasa..
Itu tentang kita..
Kamu yang selalu tertunduk..
Namun itu yang membuatku suka..
Kamu yang membiarkanku terbang..
Namun itu yang membuatku kembali..
Gunung itu memang terlalu tinggi..
Namun selepas puncaknya, rintangan akan serasa lebih mudah..
Jika suatu hari hujan telah turun..
Menumbuhkan rerumputan yang telah mengering..
Maka saat itu..
Aku bersamamu duduk di Amsterdam..
Dan musim kemarau pun berakhir bersama serpihan-serpihan luka perjuangan..
I believe in something that can not be seen by the eyes, but to look beyound the glory is the hardest part..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar