Jumat, 02 November 2012

My Life


Angga Fauzian. Angga yang beruntung. Nama sederhana yang diberikan oleh ibu kepada ku. Dulu pernah sedikit protes dengan nama ini karena terlalu pendek, tak seperti dua saudaraku yang terdiri dari tiga baris kata. Yuup.. tapi sekarang aku memaknainya lebih dalam, meringkas hidup hingga hari ini, sepertinya segala pencapaian ini adalah sebuah keberuntungan belaka. Aku selalu berpikiran bahwa aku tak pernah benar-benar melampaui segala pencapaian ini. 

Sejauh ini, yang aku tau adalah melakukan sebaik-baiknya, sesederhana atau serumit apapun hal itu. Optimis. Rejeki tak perlu di kawatirkan, sepeserpun tak akan berpindah tangan, namun berbagi dengan sesama akan lebih baik. 

Buatku hidup adalah sesuatu yang singkat namun sangat menentukan. Ini adalah pertaruhan tentang kunci mana yang akan Raja berikan diakhir perjalanan untuk meneruskan tahapan selanjutnya yang tak berujung. 

Jutaan orang yang pernah hidup sering membuatku merasa takut. Mereka terlalu hebat dengan karya-karya luar basanya. Orang-orang yang benar-benar menyadari apa arti hidup dan tau sejak awal apa yang harus mereka perbuat untuk bisa menjalani hidupnya secara berkualitas dan penuh kebermanfaatan. Saat memikirkan hal itu, aku selalu menanyakan, apa yang bisa aku perbuat..? Apa yang bisa aku perbuat agar bisa sejajar dengan mereka..?? Aku selalu merasa sangat kecil ketika menanyakan tentang peringkat, ada diposisi mana aku dari jutaan orang yang pernah hidup..?? Mungkin, jutaan buku yang ada didunia ini tak kan cukup untuk menulis nama orang-orang yang jauh melampaui apa yang mampu aku lakukan. Mereka semua adalah alasan yang membuatku terus bergerak dan melakukan perbaikan. 

Aku memilih jalanku sendiri. Tentang apa yang aku percaya, tentang apa yang aku perjuangkan, tentang apa yang aku pertahankan, tentang apa peran yang ingin aku ambil di masa depan. Yang aku tau adalah melakukan sebaik-baiknya. Tak peduli lagi tentang hasil akhir, ridho dengan segala keputusan dan takdir. Akan selalu menyisakan senyum tentang apapun yang akan didapatkan, sesuai atau tidak sesuai dengan kehendak hati.  

Bocah kecil yang masih begitu lemah, yang selalu berangan-angan untuk bisa menggapai bulan. Hidup penuh dengan beban, namun itu yang membuatku bisa lebih kuat. Aku tak memilih untuk berfokus tentang segala keterbatasan yang aku miliki, namun aku lebih memilih untuk melihat tentang kemampuan Allah yang tidak terbatas. Itu yang membuatku selalu optimis. Penuhi segala urusan-Nya, maka Dia akan memenuhi apa yang menjadi urusan kita, bahkan berlipat-lipat hingga tak terbatas dari apa yang mampu kita berikan.  

Semangat Angga Fauzian
Belajar dari seseorang yang beliau menyebutnya ini adalah“IN CAN STATION”, sebuah kata-kata sederhana yang selalu diucapkan setiap hari untuk membentuk kepribadian kita.

Ini “IN CAN STATION” ku..
Sukses Dunia, Sukses Akhirat..
Sehat, Semangat, Tekun, dan Takwa..
Fokus, Tenang, dan Berpikir Positif..

Setiap orang memiliki peta masing-masing dalam dirinya untuk memaknai hidup..
Hal ini mengajarkanku untuk bertoleransi dan berjiwa besar..

Hidup bukan hanya sekedar untuk mencari sebuah keuntungan..
Dan pengorbanan adalah sebuah syarat untuk mendapatkan hal lain yang lebih besar..
Hal ini mengajarkanku untuk peduli dan berbagi dengan sesama..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar