Angga Fauzian. Angga yang beruntung. Nama sederhana yang
diberikan oleh ibu kepada ku. Dulu pernah sedikit protes dengan nama ini karena
terlalu pendek, tak seperti dua saudaraku yang terdiri dari tiga baris kata.
Yuup.. tapi sekarang aku memaknainya lebih dalam, meringkas hidup hingga hari
ini, sepertinya segala pencapaian ini adalah sebuah keberuntungan belaka. Aku
selalu berpikiran bahwa aku tak pernah benar-benar melampaui segala pencapaian
ini.
Sejauh ini, yang aku tau adalah melakukan sebaik-baiknya,
sesederhana atau serumit apapun hal itu. Optimis. Rejeki tak perlu di
kawatirkan, sepeserpun tak akan berpindah tangan, namun berbagi dengan sesama
akan lebih baik.
Buatku hidup adalah sesuatu yang singkat namun sangat
menentukan. Ini adalah pertaruhan tentang kunci mana yang akan Raja berikan
diakhir perjalanan untuk meneruskan tahapan selanjutnya yang tak berujung.
Jutaan orang yang pernah hidup sering membuatku merasa
takut. Mereka terlalu hebat dengan karya-karya luar basanya. Orang-orang yang benar-benar
menyadari apa arti hidup dan tau sejak awal apa yang harus mereka perbuat untuk
bisa menjalani hidupnya secara berkualitas dan penuh kebermanfaatan. Saat memikirkan
hal itu, aku selalu menanyakan, apa yang bisa aku perbuat..? Apa yang bisa aku
perbuat agar bisa sejajar dengan mereka..?? Aku selalu merasa sangat kecil
ketika menanyakan tentang peringkat, ada diposisi mana aku dari jutaan orang
yang pernah hidup..?? Mungkin, jutaan buku yang ada didunia ini tak kan cukup
untuk menulis nama orang-orang yang jauh melampaui apa yang mampu aku lakukan.
Mereka semua adalah alasan yang membuatku terus bergerak dan melakukan
perbaikan.
Aku memilih jalanku sendiri. Tentang apa yang aku percaya,
tentang apa yang aku perjuangkan, tentang apa yang aku pertahankan, tentang apa
peran yang ingin aku ambil di masa depan. Yang aku tau adalah melakukan
sebaik-baiknya. Tak peduli lagi tentang hasil akhir, ridho dengan segala
keputusan dan takdir. Akan selalu menyisakan senyum tentang apapun yang akan
didapatkan, sesuai atau tidak sesuai dengan kehendak hati.
Bocah kecil yang masih begitu lemah, yang selalu
berangan-angan untuk bisa menggapai bulan. Hidup penuh dengan beban, namun itu
yang membuatku bisa lebih kuat. Aku tak memilih untuk berfokus tentang segala
keterbatasan yang aku miliki, namun aku lebih memilih untuk melihat tentang
kemampuan Allah yang tidak terbatas. Itu yang membuatku selalu optimis. Penuhi
segala urusan-Nya, maka Dia akan memenuhi apa yang menjadi urusan kita, bahkan
berlipat-lipat hingga tak terbatas dari apa yang mampu kita berikan.
Semangat Angga Fauzian |
Belajar dari seseorang yang beliau menyebutnya ini adalah“IN CAN STATION”, sebuah kata-kata
sederhana yang selalu diucapkan setiap hari untuk membentuk kepribadian kita.
Ini “IN CAN STATION”
ku..
Sukses Dunia, Sukses Akhirat..
Sehat, Semangat, Tekun, dan Takwa..
Fokus, Tenang, dan Berpikir Positif..
Setiap orang memiliki peta masing-masing dalam dirinya untuk
memaknai hidup..
Hal ini mengajarkanku untuk bertoleransi dan berjiwa besar..
Hidup bukan hanya sekedar untuk mencari sebuah keuntungan..
Dan pengorbanan adalah sebuah syarat untuk mendapatkan hal
lain yang lebih besar..
Hal ini mengajarkanku untuk peduli dan berbagi dengan
sesama..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar