Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai. Tiba-tiba
datang seekor rubah jantan besar hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata,
“Kalau memang kamu berani, ayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci, yang
kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang”. Sang
rubah jantan merasa tertantang, “Dimanapun jadi, masa sih kelinci bisa menang
melawanku?”.
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, sepuluh menit
kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha rubah dan melahapnya
dengan nikmat.
Sang kelinci kembali bersantai sambil memakai kaca mata
hitam dan topi pantai. Tiba-tiba datanglah seekor srigala besar yang hendak
memangsanya. Lalu kelinci berkata, “Kalau memang kamu berani, ayo kita
berkelahi di dalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yang menang,
dan saya yakin saya akan menang.” Sang srigala merasa tertantang, “Dimanapun
jadi, masa sih kelinci bisa menang melawanku?”.
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, lima belas menit
kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha srigala dan
melahapnya dengan nikmat.
Sang kelinci kembali bersantai sambil memasang payung pantai
dan merebahkan diri diatas pasir. Tiba-tiba datanng seekor beruang besar yang
hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata, “Kalau memang kamu berani, ayo kita
berkelahi di dalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yang menang,
dan saya yakin saya akan menang.” Sang beruang merasa tertantang, “Dimanapun
jadi, masa sih kelinci bisa menang melawanku?”.
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, tiga puluh menit
kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha beruang dan
melahapnya dengan nikmat.
Pohon kelapa melambai-lambai, lembayung senja sudah tiba,
habis sudah waktu bersantai, sang kelinci pun pulang kesarangnya. Sesampainya,
sang kelinci melongok kedalam lubang sambil berkata, “Hai keluar lah, sudah sore,
besok kita teruskan lagi!”.
Keluarlah seekor harimau dari lubang itu, sangat besar
badannya. Sambil menguap harimau itu berkata, “Kerjasama kita sukses hari ini,
kita makan kenyang, dan saya tidak perlu berlari-lari untuk mengejar mangsa”.
The Winner selalu memikirkan kerjasama, dan The Looser
selalu berfikir bagaimana menjadi tokoh yang paling berjaya.
Untuk membentuk ikatan persahabatan dan persaudaraan, harus
ada kerendahan hati dan keikhlasan bekerjasama, meskipun dengan seseorang yang
kelihatannya tidak lebih hebat dan lebih baik dari kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar