Retak

Aku menunggu momen ini dari satu tahun yang lalu..

Kegagalan tahun sebelumnya memberikanku banyak pelajaran..

Banyak hal yang telah aku rencanakan dan aku lakukan agar bisa lolos dalam seleksi..

Apalagi tahun ini bersama orang yang special..

Pasti akan sangat menyenangkan..

Entahlah.. kenapa Tuhan tak berpihak padaku..

Dia memberiku..

Namun saat akan kuambil..

Sontak Dia mengambilnya lagi dalam sekejap..

Suara gemuruh yang ada dalam dadaku tak bisa dijelaskan..

Tak bisa dipungkiri.. kesal sekali rasanya Tuhan..

Semua sudah kurencanakan dengan sangat matang..

Tapi kenapa Kau mengirimkan kabar kepada pemimpinku untuk merubah jadwal..??

Dan kenapa Kau memberitahunya ketika semua yang aku rencanakan sudah ku kunci..??

Aaaaaaaaa..

Maaf Tuhan  atas pemberontakan ini..

Tapi pada kenyataannya itu yang ingin aku katakan..

Hmmmft.. Oke..

Yang aku tau perhitungan-Mu selalu benar..

Yang aku tau rencana-Mu adalah rencana terbaik..

Bismillah.. ikhlas..

Semoga bisa lebih besar dan tegar dengan semua keputusan..

Semua pengorbanan dan perjuangan tak akan sia-sia..

Aku sangat mempercayai hal itu..

Kini aku melihat celah untuk kembali merasa bahagia..

Dan kini aku menunggu cerita lain dari-Mu wahai Paduka Raja..