Minggu, 21 Oktober 2012

Antara Ego dan Peduli


Buatku futsal adalah sebuah kesenangan..


 Tapi berbagi kesempatan dengan teman untuk bermain pada tersedianya waktu yang terbatas lebih dari sebuah kesenangan..

Sangat jelas terbaca bahwa mereka yang duduk dipinggir lapangan juga menanti namanya dipanggil..
Seperti aku juga ketika pada posisi mereka..
Memperhatikan jam dengan seksama..
Menghitung berapa waktu yang tersisa untuk bermain..

Ketika aku terus bermain hingga waktu habis..
Mungkin akan menjadi kepuasan tersendiri buatku..
Atau ketika minta diganti saat sudah benar-benar kehabisan energi..
Mungkin akan menjadi permainan yang sangat menyenangkan buatku..

Yuup.. tapi aku rasa tak bisa demikian..
Muka-muka itu sangat jelas terbaca..
“Aku ingin main.. aku ingin main.. aku ingin main..”
“Ayo dong gantian.. ayo dong gantian mainnya..”

Emmm.. kepedulian dan keegoisan berperang disini..

Saat kita berada pada posisi yang sangat menyenangkan..
Kesediaan untuk melihat kebawah adalah hal yang besar..
Bagaimana tidak..?
Kesediaan hati untuk menunda kesenangan yang pada hakekatnya dicari..
Diberikan kepada orang lain demi tercapainya pemerataan..

Ada banyak pemain yang hebat..
Tapi tak banyak dari mereka yang menjadi pemain yang besar..
Dan apakah kamu tau siapa pemain yang besar itu.?
Dia adalah penguasa lapangan dan penguasa hati..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar