Sering aku menuliskan sesuatu yang irasional, tetapi menjadi
rasional karena-Mu. Terkadang aku bingung dengan semua ini. Bagaimana bisa..? Aku
masih merasa jauh dari kriteria orang baik, aku masih merasa sangat jauh dari-Mu.
Bahkan aku tak pernah bertahan lebih dari lima menit untuk bisa berfokus
memikirkan-Mu. Pasti terbang kemana-mana, memikirkan hal-hal lain yang
tiba-tiba saja terbesit saat aku memasang posisi untuk berhadapan dengan-Mu.
Aku memang tak tau banyak hal tentang diri-Mu. Tapi aku
selalu mengingat satu hal yang dikatakan oleh ustadku. Aku mencoba istiqomah
mengamalkannya meskipun sering lalai karena terlalu banyak berurusan dengan hal
yang lain.
Aku bukan siapa-siapa dalam hal agama. Tak sefasih kawan-kawanku
yang lain yang tau banyak tentang-Mu dan
aturan-Mu. Aku hanya belajar untuk meredam emosi dan mencoba untuk tetap
mengalah. Mungkin ini terlihat bodoh, memposisikan diri sebagai seorang pelayan
yang bekerja tanpa dibayar, bahkan tanpa ucapan terimakasih. Sungguh ini sangat
menyalahi logika matematika. Terlalu
abstrak, mungkin tak ada yang percaya jika aku mengatakannya.
Aku sangat menyadari, semua ini tak datang dengan
sendirinya. Pasti ada pelaku dibaliknya, dan aku sangat yakin itu adalah
Engkau, apalagi untuk hal-hal yang menurut ku sangat irasional. Aku tak habis
pikir dengan semua ini, kenapa bisa demikian..?
Hari ini aku memiliki anggapan baru, corat-coretan didepan
meja belajarku kini menjadi suatu hal yang
masuk akal dan mungkin untuk dicapai. Hari kemarin tak sampai 30%, bahkan
aku sudah berputus asa melihat waktu yang tersisa, sangat tidak mungkin untuk
terealisasi. Namun siapa sangka jika hari ini mencapai 86%..?? Jika seperti
ini, mungkin bisa mencapai lebih dari yang direncanakan.
Aku tak pernah paham dengan alur cerita yang Engkau
ciptakan. Terimakasih Tuhan , mungkin hanya kata-kata sederhana itu yang bisa
aku persembahkan. Segala hal yang aku miliki dan aku terima dari-Mu, tak lebih
berharga dari sebuah ketulusan untuk bisa mencintai-Mu tanpa syarat. Aku memang
tak bisa sempurna, namun aku selalu
berusaha untuk melakukan perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar