Kehidupan bagaikan roda yang terus berputar.
Mungkin itu adalah istilah yang sering didengar oleh kita semua. Namun tak
banyak orang yang memahaminya secara mendalam.
Pernahkan anda merasa sangat frustasi,
dilimuti dengan kecemasan dan ketakutan yang teramat saat melewati masa-masa
sulit dalam hidup..? Ada dua hal disini, menyerah atau terus memperjuangkannya.
Orang-orang yang menganggap masalah adalah
sebuah hambatan, maka mereka akan cenderung untuk menyerah dan pasrah terhadap
keadadaan. Mungkin dia akan mengurung diri didalam kamar karena takut untuk
menghadapi masalah itu. Atau melakukan hal apapun untuk menghindari
penyelesaian akan masalah tersebut. Emm.. coba anda pikirkan sejenak, bukankah
tindakan seperti itu akan merunyamkan masalah yang kita hadapi? Menunda
penyelesaian terhadap suatu masalah sama dengan menumpuk masalah tersebut.
Bukan begitu..? Karena setiap waktu yang terus mengalir, maka masalah pun turut
mengalir pula bersamanya. Jika masalah yang bisa diselesaikan hari ini ditunda
penyelesaiannya, maka dia akan menumpuk dan mengerak. Semakin sulit untuk diselesaikan atau mungkin
tak terselesaikan.
Perlu kita sadari, bahwa kehidupan ini penuh
dengan permasalahan. Semakin tinggi jabatan, semakin tinggi masalah yang
dihadapi. Semakin hebat kemampuan, semakin hebat pula masalah yang dihadapi.
Emm.. tapi hal ini tidak seharusnya dijadikan sebagai
pembatas untuk kita terus berkembang dan mengindar dari masalah-masalah
yang besar. Karena setiap orang akan memiliki derajat yang berbeda di hadapan Tuhan dan orang lain yang diukur
dari besarnya permasalahan yang mampu dia tangani. Lantas.. apakah anda tidak ingin
menjadi orang yang terbaik dan membawa banyak manfaat untuk orang lain?
Disayang Tuhan dan disayang banyak orang.
Lantas bagaimana agar kita tetap menikmati
hidup ini dengan segudang masalah yang harus kita hadapi..? Sederhana saja, ini
hanya masalah sebuah anggapan saja yang kita berikan terhadap permasalahan yang
kita hadapi. Jika kita menganggapnya sebagai sebuah monster yang siap menerkam,
mungkin kita akan menjalani hidup ini dengan penuh ketakutan. Namun jika kita
menganggap masalah sebagai seorang teman yang mendewasakan, membijakan, dan
membuat kita semakin hebat, mungkin kita akan memiliki anggapan yang berbeda
terhadap kehidupan yang kita jalanani meskipun terjal dan berliku. Karena
semakin besar permasalahan, maka semakin kuat pula pijakan yang bisa kita
gunakan untuk melompat lebih tinggi.
Orang yang hebat bukanlah orang yang tak
pernah jatuh, namun dia yang terus bangkit meski telah jatuh beribu kali. Dan orang
yang hebat memiliki cara-cara sederhana dalam menghadapi masalah-masalah yang
besar.
Dunia yang kita liat adalah dunia yang ada
dalam diri kita sendiri, anggapan kita sendiri. Maka buatlah dunia yang ada
didalam diri kita sendiri seindah mungkin sehingga kita akan merasa selalu bahagia
dan sangat menikmati setiap waktu yang berjalan menuju waktu penghabisan.
Bisa..!