Kau sudah membuatku kesakitan..
Tapi aku tahu tidak baik merasa kasihan pada kebencianmu..
Mungkin kau benar aku memang terlalu lemah..
Tapi dihatiku kau selalu bersamaku..
Seperti ibu dan ayah bersama anaknya..
Kau mengerti apapun yang kurasakan..
Bagaimana aku tumbuh dan menjadi besar..
Bagaimana aku belajar dan mendapat banyak teman..
Mungkin kau tak menyukainya..
Tapi kau terus mengawasiku..
Itulah kenapa..
Aku ingin kau tetap mengawasiku sebentar saja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar