Selasa, 25 November 2014

Kepalsuan



Kebanyakan orang dibutakan dengan kata juara, hingga tak peduli dengan jalan yang ia lalui. Barangkali cara yang tidak sah menempatkan kita di posisi tertinggi, namun disana tak ada kemenangan sejati yang mendebarkan hati. 

Kepalsuan hanya akan menghadapkan kita dengan ketidaknyamanan dan beban. Jauh dari apa yang sebenarnya kita miliki, kehilangan jati diri sendiri. Terlunta-lunta dalam mengikuti, terjebak dalam lingkaran kebohongan tiada henti. 

Tak ingin terlihat buruk adalah hal yang wajar, namun menggunakan pakaian orang, apa iya hal itu dibenarkan? Terlalu burukah semua yang kita miliki hingga tak sedikitpun menemukan hal yang berarti?

Satu tangga dua tangga, jika dengan kemampuan sendiri, tetap akan ada rasa bangga dalam dada. Jika hari esok ingin lebih tinggi, berikutnya hanya perlu menguatkan kaki. Jika hanya bermalas-malasan, lebih baik tak usah bermimpi!

Hidup ini tak hanya berkutat pada masa lalu. Bumi ini terlalu luas untuk tidak menemukan orang lain yang mau menerima kesalahanmu yang dahulu. Masih ada banyak orang baik yang sangat bijak dalam bertingkah dan bertutur kata. Majulah dan jangan menyerah!

Jika kamu tetap menyerah. Pahamilah bahwa Tuhanmu Maha Pemurah. Hidup ini tak terlalu lama, bahkan mungkin tak sampai melampaui hitungan jari. Jika tak ada manusia yang mau menerima, sesungguhnya ridho Tuhan sudah membayar segala-galanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar