Rabu, 19 November 2014

Iri..?


Dan masuklah lebih dahulu baru kemudian berseru!  Desas-desus tak seharusnya menjadi dasar untuk berkomentar! Karena hanya pikiran yang terlalu dangkal yang membenarkan apa yang didengar tanpa dasar. 

Sungguh itu adalah ketakutan yang tak dapat dibenarkan. Rasa iri yang menjadi-jadi. Pemahaman yang salah karena terlalu rakus akan duniawi. Tak menyadari bahwa mati tak pula membawa upeti.

Ukuran kita tak sama, lakukan saja sebaik-baiknya. Dari pada hidup menderita, jika memang tak mampu maka akui saja apa adanya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar