Jika rencana ini tidak berjalan dengan lancar pasti akan
sakit sekali. Aaah tapi bukan apa-apa jika dibandingkan dengan rasa sakit
karena tidak melakukan apa-apa.
Bukan hak kita untuk menentukan, kita hanya diberi wewenang
untuk berjuang menggapai impian. Kalah tidak pernah ada, sebelum ia meracuni
jiwa. Kegagalan adalah alasan untuk terus mencoba, karena ternyata ada banyak
jalan lain menuju Roma.
Hidup ini kita sendiri yang menentukan. Terus maju meski
dengan merangkak, atau jalan ditempat karena didepan ada banyak perangkap.
Hidup ini bertingkat-tingkat. Siapa yang lebih tinggi sudah selayaknya
mendapat lebih banyak. Meski demikian, menjadi raja atau tentara hakikatnya
sama saja, tiada yang lebih baik diantara mereka karena memang kemampuan kita berbeda.
Jika mau mangukur, timbanglah dengan cara yang berbeda.
Apakah dalam memegang peran yang berbeda-beda
ini, sang raja sudah berjuang setara segagah para tentara yang rela mati
pertama di garis pertahanan? Jangan sekali-kali menjelek-jelekan karena setiap
elemen saling membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar