Jumat, 25 April 2014

Sesederhana itu


Mengatur nafas dengan tarikan dan hembusan berirama..
Mungkin dengan tambahan aliran musik sesuai selera..
Atau dengan tilawah Al Qur’an bagi yang kental muslimnya..
Untuk mengolah rasa agar merasa memiliki nyawa..
Menyadari bahwa ternyata masih ada banyak sekali nikmat yang bisa disykuri meski dalam keadaan berbaring tak berdaya..

Berdamai dengan diri sendiri menentramkan hati..
Mengundang bahagia dan mengembangkan senyuman..
Sesederhana itu..

Ada banyak sekali ketidaksempurnaan yang melekat..
Waktu yang dimiliki mengizinkan kita untuk berbuat..
Mengambil langkah maju membersihkan bagian-bagian yang masih berkarat..

Badan dan pikiran ada dibawah kekuasaan..
Digerakan atau didiamkan tergantung dari raja yang menjalankan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar